Jumat, 18 November 2011

* Maha Suci Allah yang membuat mulut ini terdiam saat melihatmu *

walau mulut ini terdiam, namun hatiku bersemi seperti taman ini

perjalanan ini membuatku banyak menerima sesuatu, memilihnya, kemudian menggunakannya
mempelajarinya setelah itu bersikap, memberi setelah itu belajar,
dan memikirkan kemudian mensyukurinya
dan hal terpenting adalah mewujudkannya setelah meyakininya

adakah yang terbaik dari sesuatu, selain hal itu bermanfaat, adakah yang terbaik dari sesuatu selain dari kebenaran

adapun rasa sungguh terlalu panjang untuk diurai, terlalu rumit untuk dipikirkan, dan begitu luas untuk ditampung oleh sebuah hati.
Dan saat sebuah hati tidak dapat lagi menampung rasa itu, maka mulutlah yang mungkin melakukannya

maka saat mulut inipun tak mampu meneruskan maksud hati
maka tak ada lagi cara untuk meneruskan perkataan hati, selain membuktikannya dengan jalan yang benar

aku pernah berfikir bahwa seorang pecundanglah yang tidak mampu berterus terang tentang perasaannya
mungkin itu benar, tapi tidak menyampaikanya melalui mulut bukan berarti tidak berterus terang,
bukankah hati telah terlebih dahulu merasakanya
atau bukankah sikap  telah mendahului lidah
dan bukankah sebuah penilaian telah mendahului semuanya
dan itulah keterusterangan

apalah arti sebuah kata yang terucap
namun tidak terbukti
apalah arti keterusterangan melalui lidah
jika tak sampai pada perbuatan
bukankah hal itu namanya omong kosong

aku memang hanya bisa terdiam saat melihatmu
walaupun sebenarnya hati ini tidak bisa begitu
namun itu hanya bisa kulakukan
walau sebenarnya aku ingin hanya sekedar menyapamu

tidak mudah menyatakan sesuatu dengan lidah, apalagi kalau sesuatu itu hal yang indah
namun beruntunglah orang yang bisa mengendalikan lidahnya
karena lidah adalah langkah pertama suatu kenyataan dan hanya akan berarti jika diikuti langkah kaki dan tanganmu



Maha Suci Allah yang telah membuat mulut ini terdiam saat melihatmu

Maha Suci Allah yang bisa membuatku berkata tentang kebenaran...
Aku berlindung kepadaNYA dari kesalahan lidahku,
aku berlindung kepadaNYA dari hal yang membuat Dia tidak meridhoiku

Kamis, 29 September 2011

* Ya Allah aku jatuh cinta kepadanya *


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
ya Allah jangan biarkan sedetikpun diriku engkau serahkan kepada nafs(keinginan)-ku, karena sesungguhnya nafs itu hanya membawa kepada apa yg diinginkan dan kesenangan yang sesaat
maka aku serahkan diriku padaMu, karena sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku

sungguh aku telah menyaksikan keindahan akhlak yang membuat aku kagum
mata ini hanya bisa menyaksikannya
namun hati ini, sungguh tak bisa berbohong

aku tidak bisa bertanya kepada siapapun tentang hal ini
karena mungkin tak ada seorangpun yang bisa menjawabnya
tentang rasa, yang hanya diketahui oleh Maha Pencipta rasa

begitu membuat luluhnya hatiku
begitu mengagumkan dirinya
maka aku berlindung dari ketidakpantasan
dan aku berlindung dari nafs-ku, yang membawa kemudaharatan

Ya Allah aku benar-benar jatuh cinta
pada keindahan sebuah akhlak
pada keagungannya sebuah hijab
maka aku berlindung kepadaMu
dari keburukan nafs-ku
dari kotornya rasaku
dari segala motivasi bukan karenaMu

ya Allah bukan raga itu yg aku cintai
bukan dia yang aku maksud
namun qualitasnya...
Qualitasnya ya Rabb...  Maka dengan kemuliaanMu jadikan aku pantas untuk qualitas itu..
*arusghie#

Rabu, 24 Agustus 2011

§ Tidaklah sama antara mereka denganmu §

Seandainya aku bertanya kepada seratus orang laki-laki
tentang mereka
mungkin semua akan berkata "cantik".
Tapi saat aku bertanya kepada seseorang
;yang telah bersaksi bahwa tidak ada Illah selain Allah; tentang dirimu,
maka dia menjawab sholeha

Saat mata ini berpaling dari mereka,
karena hal yang memang aku tak layak melihatnya.

Maka pandangan ini tertunduk saat melihatmu,
karena sebenarnya ada malu di hati ini,
ada malu dalam tertunduknya pandangan itu,
karena sesungguhnya ada rasa kagum dalam tunduknya pandangan ini karena hijabmu

sungguh sekalipun mereka merasakan kedahsyatan akan perasaannya,
mereka akan mengatakan hal itu secara langsung, sekalipun sulit atau mudah untuk mengungkapkannya

Namun seandainya hal itu juga kau rasakan,
kau merasakannya dalam diam, kau mencintai dalam diam, dan kau juga kagum dan rindu dalam diam,
dan kau berharap dalam doamu.

Saat mereka menguraikan kata-kata yang membuat sebagian laki-laki kagum.
Namun dirimu mengatakan kebenaran, yang membuat aku lebih mengagumimu

* Wahai dzat Yang Maha Mengetahui segala harapan, dekatkan aku dengan qualitas itu, dan buatlah diriku pantas untuk qualitas seperti itu *
*arusghie#

Selasa, 19 Juli 2011

bidadariku....

bidadari...!

tadinya aku mengira bahwa bidadari itu hanya di surga,
tapi.. di dunia juga ada, yaitu wanita-wanita yang berqualitas surga..
dan itulah bbidadari dunia,
bidadari yang semoga saja Allah yang Maha Pengasih karuniakan untuk menemani jiwa ini, mendapat ridhoNya,,

bidadari..
bagiku kau sebuah nama yang indah,
sebuah akhlak yang cantik
sebuah kata yang diciptakan untuk sesuatu yang mnegagumkan

bidadari..
bagiku kau sebuah misteri,
yang hanya bisa aku kagumi, tanpa aku lihat
karena keindahan akhlakmu kelak

bidadari
sungguh... hatiku telah mendahului mata ini
hatiku benar-benar telah mendahului, mulut ini..
dan itu semua karena rasa kagumku padamu

bidadari..
sungguh tak ada yang bisa kulakukan, selain memohon
agar qualitasku pantas untuk qualitas indahmu
agar perjalanan dalam mencapai RidhoNya, bisa engkau temani

bidadari..
aku sungguh merindukanmu,
apakah kau juga merasakan apa yang aku rasakan
apakah kau juga memimpikan apa yang aku impikan

bidadari..
janganlah berkata kau sebuah pasir,
karena sebenarnya kau sebuah permata..
permata yang semoga Allah mneyatukanmu dengan sebuah permata juga..

jangan tanya lagi tentang alasanku,
karena tak mungkin aku membuat untaian seperti ini
jikalau bukan Allah tujuanku,
dan aku hanya ingin dalam perjalanku, ada kau temani aku
*arusghie#

Senin, 27 Juni 2011

Untuk Impian Ketiga-ku Yang Telah Allah Tentukan yang Kelak Akan Menemani Hidupku Untuk Mencapai Ridho Allah


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Wahai impian ketiga-ku
Sungguh engkau Impian ketiga-ku setelah Ridho Allah dan Keselamatan di hari akhir..
Wahai impian..
aku selalu menantimu, sampai diri ini pantas untuk qualitas indahmu.

Wahai impian ketiga-ku
tahukah engkau, dalam do'a-ku aku memohon kepada Allah agar kelak aku berkata seperti ini kepadamu "sayang dengarkan aku, demi dzat yang tidak pernah menyalahi janji, sesungguhnya Dia telah memperkenankan salah satu do'a-ku yaitu mengaruniakan jiwa yg sholehah yang apabila aku memandangnya makin bertambah rasa syukurku  dan sekarang dia telah hadir dihadapanku".

Wahai impian ketiga-ku
Aku mengerti, jauh sebelum aku berdo'a :
'' ya Allah karuniakan kepadaku
seorang istri yang sholehah, seorang istri yang apabila aku memandangnya makin bertambah rasa syukurku, seorang istri yang apabila aku memandangnya menentramkan hatiku''
jauh sebelum aku memohon seperti itu
Allah telah menentukannya untukku.
Namun aku juga mengerti Allah telah mengetahui aku berkata hal itu, jauh sebelum aku berkata hal itu.

Wahai impian ketiga-ku
aku selalu merindukanmu,
seandainya saja rindu itu seperti gelombang air,
tentu saja ia akan lebih dahsyat dari gelombang tsunami, yang mampu menghancurkan apa saja yg diterjangnya, begitupun hati ini, kalau saja aku tidak ingat akan janji Yang Maha Pengasih, mungkin hati ini sudah hancur karena rindu itu..

Wahai impian ketigaku
Aku selalu menantimu hadir kepadaku dengan jiwa yang hanya mengharap Ridho Allah.
Wahai impian ketiga-ku
Aku selalu menanti saat itu, saat yang telah ditentukan Yang Maha Pengasih, yaitu mempertemukan kita berdua.
nantikan aku impian ketiga-ku
*arusghie#

Sabtu, 23 April 2011

Maafkan Aku Wanita Cantik


sungguh aku tak bermaksud bersikap seperti itu
apa yang mungkin terlihat tidak seperti apa yang sebenarnya
andai saja kau mengerti dan mengerti tentang hal ini
tentang keharusan dan yang semestinya

kau boleh anggap aku mengacuhkanmu
tapi kau akan membenarkanku seandainya saja kau mengerti
kau mungkin akan menganggapku sombong tapi kau akan menilaiku lain jika dirimu memang mengerti

wahai wanita cantik maafkan aku
aku mengetahui kau cantik karena pandangan yang tak sengaja itu
sejujurnya aku ingin lebih lama memandangmu, tapi sesegera mungkin ku palingkan pandanganku ini

wahai wanita cantik seandainya saja bisa aku berbicara dihadapanmu aku ingin sekali berbasa-basi
agar lebih akrab denganmu
tapi bagaimana mungkin aku melakukan hal itu
sedangkan menatapmu saja aku tak mampu

wahai wanita cantik maafkan aku
karena saat itu sesegera mungkin aku meninggalkanmu
walau sebenarnya berlama-lama denganmu adalah hal yang paling aku sukai darimu

andai kau mengerti
dan mungkin kau tak mengerti
atau mungkin bahkan kau tak mau mengerti
tapi satu yng pasti aku lakukan semua itu
karena yang Maha Mengasihi

*arusghie#

Rabu, 20 April 2011

Lelaki Yang Baik


"Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka perbuat." "Katakanlah kepada wanita yang beriman :"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."


seorang gadis remaja bertanya kepada ayahnya.

"ayah ciri lelaki yang baik itu sperti apa??"

"ciri lelaki yang baik itu, dia seorang yang punya malu tapi bukan pemalu, dia tidak berani menatap matamu dengan lama bahkan dia menundukan pandngannya saat berbicara denganmu, dia tidak berani memegang tanganmu, bicaranya sopan, ciri sopan ialah dia tidak menyanjungmu, maka ketauhilah sayang, jangan pernah dengarkan seorang lelaki yang memuji dan menyanjungmu dengan berlebihan, karena bisa jadi dia pendusta, dan kamu boleh berteman hanya dengan lelaki baik"
...
*arusghie#

Jumat, 08 April 2011

TIDAK MENGIKUTI YANG KEBANYAKAN (MAYORITAS) ADALAH TANDA DARI IMAN DAN AKAL SEHAT (HARUN YAHYA)






Allah menunjukkan tujuan di balik kehidupan dunia ini dalam ayat 2 dari Surat al-Mulk, “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. 67:2)” Tanpa ada pengecualian, karena itu, semua orang mengalami ujian. Banyak orang, bagaimanapun, lupa bahwa tujuan di balik kehadiran mereka di dunia ini adalah untuk diuji oleh Allah. Orang-orang yang menyibukkan diri mereka dengan urusan-urusan dangkal dari kehidupan dunia ini dan yang mencari harta, kekayaan dan kesenangan sementara di dunia sebagai seluruh tujuan mereka dalam hidup, daripada menggunakan mereka untuk memperoleh Ridha Allah, melengkapi kehidupan singkat mereka tanpa pernah memegang kebenaran yang Allah telah ungkapkan dalam Al-Quran dan mati dalam keadaan keadaan Jahil. Kenyataannya adalah, bagaimanapun, bahwa "kehidupan nyata" adalah kehidupan kekal kita di Akhirat. Kehidupan dunia ini adalah tempat kita diuji untuk waktu singkat. Allah menyatakan dalam beberapa ayat Al-Qur'an bagaimana kebanyakan orang mengabaikan kebenaran ini dan berpaling dari jalan yang Dia telah memanggil mereka:
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) (QS. 6:116)”
Kecuali orang-orang yang menggunakan kehendak bebas dan hati nurani, mereka mungkin jatuh ke dalam kesalahan berpikir "aku harus melakukan apa pun yang orang lain kebanyakan lakukan." Ini adalah salah satu metode yang digunakan setan untuk mengalihkan manusia dari jalan Allah. Ketika ia sedang dikeluarkan dari surga untuk kebanggaan dan kelebihan, setan bertanya kepada Allah untuk suatu periode waktu di mana untuk menyesatkan orang dan bersumpah bahwa dia akan menyesatkan banyak dari mereka. Ayat-ayat berikut Al-Qur'an menggambarkan:
Allah berfirman: Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, (QS. 15:34)
dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat. (QS. 15:35)
Berkata iblis: Ya Rabbku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. (QS. 15:36)
Allah berfirman: (Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang yang diberi tangguh, (QS. 15:37)
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan. (QS. 15:38)
Iblis berkata: Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan masiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15:39)
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka. (QS. 15:40)
Sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat ini, Tujuan setan sebenarnya adalah untuk menyesatkan semua orang. Setan, dengan se izin Allah yang mencoba untuk tercapainya tujuan jahat ini, sebenarnya adalah makhluk di bawah kekuasaan Allah dan melakukan segala yang dilakukannya dengan kehendak-Nya.  Allah telah menciptakan setan sebagai kekuatan negatif untuk menguji manusia. tugas daripada Setan adalah berperan dalam orang-orang yang telah diciptakan untuk berakhir di Neraka tempat mereka berasal. Sebagai tanggapan terhadap hal ini, Allah telah memberikan manusia hati nurani yang perintah kebaikan dan keindahan, dan telah sama sekali waktu ditunjukkan jalan orang-orang yang benar melalui Kitab Suci dan para nabi.
Setan bisa mengambil berbagai samaran saat ia mengundang orang ke dalam api neraka. Dia mungkin akan muncul bagi satu orang sebagai teman seharusnya dan mengundang dia untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Al-Qur'an atau datang dengan dalih baginya untuk menampilkan nilai-nilai moral yang buruk. Yang tersisa tidaklah terpengaruh oleh bujukan ini dan untuk memilih cara yang baik, "bahkan jika orang kebanyakan pergi bersama-sama dengan mere" adalah tanda iman dan kebijaksanaan. Allah menggunakan setan untuk menguji orang-orang dalam semua jalan, dan mereka semua adalah ujian bagi  Takdir orang-orang itu sendiri. Jalan orang-orang yang beriman, sadar akan tipu muslihat setan untuk menipu dan memperdayakan orang, dan tidak pernah menyimpang dari jalan yang benar, digambarkan sebagai berikut dalam Al Qur'an:
"Katakanlah: Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): Marilah ikuti kami. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Rabb semesta alam, (QS. 6:71)
Sebagaimana tercantum dalam ayat, ketika seseorang muncul dalam bentuk seorang teman dan mengeluarkan ajakan yang buruk "Ikutlah kepada kita, jalan yang benar" orang yang sebenarnya sedang digoda diharapkan masuk perangkap setan yang ditujukan untuk memujudkan mencapai tujuannya. Hal Ini ditetapkan sebagai berikut dalam ayat 38 dari QS An-Nisa, “Dan barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu teman yang seburuk-buruknya. (QS. 4:38)”. orang-orang yang Beriman harus berhati-hati untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap tipu daya setan dan tahu semua perintah yang dikeluarkan oleh Allah. Karena orang-orang beriman bertindak dalam pengetahuan bahwa semua panggilan datang dari Allah dan melihat kebaikan dan keindahan yang besar dalam hal ini, Mereka menyadari bahwa mereka sedang diuji pada saat itu dan memilih jalur selaras dengan Al Qur'an. Dengan cara yang sama bahwa kita tidak sengaja melompat ke sebuah lubang di jalan atau masuk ke dalam amukan api, sehingga orang harus tidak menghiraukan bisikan-bisikan setan yang tidak pernah menyadari telah berjalan menyusuri jalan ke neraka yang telah mengundangnya.
Dengan membuat tidak ada alasan untuk mematuhi Allah yang telah diungkapkan secara nyata kebenaran tersebut dalam Al Qur'an, orang-orang beriman menyadari berbagai sarana yang Setan telah coba untuk mendekati mereka adalah ujian yang diciptakan oleh Allah dan segera mengambil bentuk perilaku yang terbaik sesuai dengan Qur'an. Mereka tahu bahwa satu-satunya cara untuk menjadi Hamba yang baik adalah dengan mematuhi Al-Qur'an dan Nabi kita (SAW), dan selalu berakhlak baik agar layak masuk surga.
(HARUNYAHYA.COM)