Kamis, 31 Mei 2012

* tentang sebuah rasa *







Kau tidak tau bagaimana hati yang bersemi itu
kau juga tidak tau bahwa hati yang melambung tinggi keatas itu, akan hancur berkeping-keping jika tak sampai.
Dan kau tidak mengerti bagaimana kasih tak sampai itu

aku yang begitu lantang dengan kata-kata kebaikan, jadi malu pada diriku sendiri
aku yang mengerti syariah juga malu padaNYA
dan aku juga malu padamu

sejujurnya aku menyukaimu
hanya saja aku takut jatuh cinta padamu
karena rasa suka itu untuk siapa saja
sedangkan cinta bagiku hanya untuk sesuatu yang halal

Kau tidak tau bagaimana hati yang bersemi itu
kau juga tidak tau bahwa hati yang melambung tinggi keatas itu, akan hancur berkeping-keping jika tak sampai.
Dan kau tidak mengerti bagaimana kasih tak sampai itu.

Kau tidak tau bahwa jatuh itu menyakitkan
seperti halnya jatuhnya cinta pada sebuah hati
yang tak bisa selamannya menampung cinta itu
maka aku ingin cinta itu jatuh pada hati yang bisa menyimpan cinta selamanya

aku tidak kecewa pada apa yang terjadi padaku
namun aku sedih pada apa yang terjadi diantara kita
mungkin aku akan tersenyum jika melihat senyum itu lagi

aku yang begitu lantang dengan kata-kata kebaikan, jadi malu pada diriku sendiri
aku yang mengerti syariah juga malu padaNYA
dan aku juga malu padamu

Datangnya Cinta Itu




Seandainya cinta itu datang dari apa yang ku lihat, sungguh telah kutinggalkan akal sehatku
dan apabila cinta itu datang dari apa yang aku dengar, maka aku telah mengabaikan pembuktian

namun cinta tanpa didahului pandangan
sepertinya lebih indah
atau tidak datang dari yang kudengar saja, mungkin lebih baik

mungkin jatuh cinta karena sebuah qualitas itu lebih baik

saat qualitas impian itu ada dihadapanku
rasanya aku tidak bermimpi sejauh itu
karena kusadari siapalah aku ini
hanya seorang pengharap yang berharap yang terbaik

dirimu memang indah
karena aku pernah melihatmu
dan aku menyukaimu
karena aku pernah mendengar tentang dirimu

hanya saja hal itu
tak mungkin ku ungkapkan
atau terucap
dari lidahku

biarlah mulut ini terkunci membisu
dan lidah ini kelu
sampai yang Maha Pengasih yang membuka kuncinya untuk seseorang yg ditakdirkan untukku