Senin, 09 Januari 2023

Usrah Toyibah wa RabbunGofur

 

Rasakanlah, ini adalah Cinta sebenarnya


Berfikirlah, inilah kesungguhan


Berkatalah, ini adalah keseriusan


Melangkahlah, inilah pembuktian




Aku sandarkan harapku padaNya


dan aku lakukan padamu


Aku ikrarkan janjiku padaNya


dan aku katakan padamu




Aku tambatkan tujuanku padaNya


Dan aku lakukan padamu


Aku nyatakan cintaku padaNya


Dan aku buktikan padamu




Aku tegaskan visiku padaNya


Dan aku lakukan denganmu


Aku buktikan misiku padaNya


Dan aku langkahkan bersamamu


~ AgiRu

Selasa, 26 Oktober 2021

Atas Nama-Nya

 Mereka berkata, ini terlambat

Tapi bagiku ini waktu yang tepat

Mereka berkata, terlalu lama

Tapi bagiku, ini sudah saatnya


Jika semua harus ada alasan

Lalu bagaimana dengan ketulusan

Jika semua harus ada karena

Namun aku padamu tanpa karena


Justru aku padamu sudah tanpa karena

Tanpa sebuah alasan, bukan juga pelarian.

Jika tetap harus ada karena

Maka katakanlah aku padamu karenaNya.


Mataku telah buta kecuali yang kulihat adalah kehendak Nya.

Dan telingaku sudah tuli, kecuali yang kudengar hanyalah ketentuanNya


Aku telah meminta, yang buruk dijauhkan

Dan aku yakin itu

Aku memohonkan yang baik didekatkan

Dan Dia tidak pernah mengingkari janjiNya


Kini jika engkau mendekat padaku,

Aku menerima ini, Atas namaNya yang Maha Welas Maha Asih.

Kamis, 07 Januari 2021

Wahai yang Maha Berkehendak aku memohon intervensiMu


Wahai Dzat yang tidak ada satupun bisa menyamai Mu,

Wahai pemilik Sifat Maha Berkehendak dan tidak akan pernah tunduk bahkan pada kalimat-kalimatNya

Wahai pemilik Sifat pengasih lagi penyayang. 


Rasanya aku pernah merasa seperti di posisi Azazel, saat ada makhluk baru yang Engkau lebih muliakan dan engkau lebih utamakan dari aku, setelah sebelumnya kau mengangkatkatku pada posisi yang membuat aku terlihat dimata mahklukMu.

Namun aku bersyukur, Engkau lebih memilih membuatku, bersujud kepadaMu, dan menerima semua ketentuan Mu.

Rasa nya aku pernah merasa seperti pada posisi Muhammad, saat engkau membuatnya jatuh cinta kepada Fakhita,

Dimana akhirnya kau membuat cintanya tak terbalas.

Namun aku bersyukur Engkau kehendaki  aku seperti Muhammad yang menerima dengan lapang dada ketentuan Mu.

Kini aku merasa seperti dalam keadaan Ibrahim yang menghadapi api di kerajaan namruz, jika tanpa intervensi Mu, hanguslah dia.

Atau saat Hajar mencari air di Padang tandus untuk Ismail, jika tanpa intervensi Mu, tak akan ada air mata zam-zam.

Kini semua kalkulasi dan logika dalam standar manusia menghasilkan ketidakmungkinan.

Jika tanpa intervensi Mu, aku akan terbakar dan kehausan.

Wahai pemilik Sifat penolong dan pengampun. Sudikah kau menghendaki aku agar aku tidak terbakar dan kehausan dengan intervensiMu.

Sabtu, 05 September 2020

KehendakMu

Dari mana aku harus masuk

Sedangkan semua celah seperti tak ada yang bisa kumasuki

Aku mencoba mendekat dengan dosa dan kebodohan ku, dengan Maha Pengampunannya diriMu,

Tapi yang kulihat adalah kehendakMu.

Aku coba lagi, mendekat, dengan titipan Ilmu yang kau izinkan aku mengetahuinya,

Tapi yang kulihat adalah kehendakMu.

Kali ini aku mencoba mendekat, dengan pekerjaan dan karya, yang telah kau izinkan untukku, namun yang aku ketemui tetaplah kehendakMu.

Katakanlah: "Wahai Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)"

Dan yang bisa kulihat lihat, aku dengar dan aku rasakan adalah kehendakMu.

Kehendaku adalah apa yang Kau kehendaki

Dan kehendakMu adalah apa yang kau kehendaki


Kamis, 13 Agustus 2020

Wahai Sang Penguji


Perjalanan ini

Sesungguhnya Engkau memberiku

Lalu Kau meminjamnya lagi

Dan Kau kembalikan dengan yang lebih banyak dan lebih baik


Wahai sang penguji... 

Sisi kemanusiaanku kau uji

Satu persatu logika dan kelayakan dalam standar manusia, kau lepaskan dariku

Sehingga aku tak ada lagi, dan hanya ada diriMu. 

Wahai sang penguji aku menyerah, aku berserah diri kepadaMu.

Sehingga bahagia dan sedih itu melebur dalam sesuatu yang dinamakan indah

Sehingga semua yang kulihat, kudengar dan kurasakan melebur jadi sesuatu yang disebut syukur.

Sehingga banyaknya jalan menujuMu dan semuanya kulihat menyatu, yaitu jalan MahabahMu. 

Wahai sang penguji, kembalikan apa yang kau pinjam itu dengan satu hal yaitu kemenangan dan keberuntungan untukku. 

Aku akan bersabar dengan janjiMu, yaitu pertemuan denganMu dan melihat indahnya WajahMu.

(Agiru) 

Rabu, 12 Agustus 2020

Aku



Yang kau sebut itu hanya namaKu dalam diriku

Aku melihat dengan mata-Ku

Mendengar dengan telinga-Ku

Dan merasa dengan hati-Ku

Tiada kepemilikan, yang ada hanya titipan.

Saat kau pencipta maka selainMu hanyalah ciptaan.

Saat kau Pengasih maka selainMu tiada kasih

Saat kau penyayang maka selainMu tiada sayang.

Dengan mataMu aku melihat

Dengan telingaMu, aku mendengar

Dan dengan hatiMu aku merasa.

(Agiru)

#sufi #tasawuf 

Sabtu, 11 Juli 2020

Tiada aku, kecuali Aku



Tidaklah ku hidup melainkan kehendak-Mu
Tidaklah Ku hidupkan, melainkan kehendak-Ku
Tidaklah ku tercipta melainkan kehendak-Mu
Dan tidaklah ku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepada-Ku

Tiadalah ibadah sejati melainkan dengan Mahabah
Kehendakku tidak berarti tanpa kehendak-Mu
Dan yang terjadi adalah kehendak-Mu
Maka aku berserah diri, kepada kehendak-Mu

Sehingga aku tiada dan hanya ada kamu
Sehingga tiada aku, kecuali Aku