Rabu, 12 April 2017

Keinginan, Impian dan Kepantasan


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Wahai impian ketiga-ku
Sungguh engkau Impian ketiga-ku setelah Ridho Allah dan Keselamatan di hari akhir..
Wahai impian..
aku selalu menantimu, sampai diri ini pantas untuk qualitas indahmu.

Wahai impian ketiga-ku
tahukah engkau, dalam do'a-ku aku memohon kepada Allah agar kelak aku berkata seperti ini kepadamu "sayang dengarkan aku, demi dzat yang tidak pernah menyalahi janji, sesungguhnya Dia telah memperkenankan salah satu do'a-ku yaitu mengaruniakan jiwa yg sholehah yang apabila aku memandangnya makin bertambah rasa syukurku  dan sekarang dia telah hadir dihadapanku".

Wahai impian ketiga-ku
Aku mengerti, jauh sebelum aku berdo'a :
'' ya Allah karuniakan kepadaku
seorang istri yang sholehah, seorang istri yang apabila aku memandangnya makin bertambah rasa syukurku, seorang istri yang apabila aku memandangnya menentramkan hatiku''
jauh sebelum aku memohon seperti itu
Allah telah menentukannya untukku.
Namun aku juga mengerti Allah telah mengetahui aku berkata hal itu, jauh sebelum aku berkata hal itu.

Wahai impian ketiga-ku
aku selalu merindukanmu,
seandainya saja rindu itu seperti gelombang air,
tentu saja ia akan lebih dahsyat dari gelombang tsunami, yang mampu menghancurkan apa saja yg diterjangnya, begitupun hati ini, kalau saja aku tidak ingat akan janji Yang Maha Pengasih, mungkin hati ini sudah hancur karena rindu itu..

Wahai impian ketigaku
Aku selalu menantimu hadir kepadaku dengan jiwa yang hanya mengharap Ridho Allah.
Wahai impian ketiga-ku
Aku selalu menanti saat itu, saat yang telah ditentukan Yang Maha Pengasih, yaitu mempertemukan kita berdua.
nantikan aku impian ketiga-ku
*arusghie#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar